Awesomemovies.org – DLK Production menerbitkan film Trah 7 pada hari Kamis, 13 Januari 2022 di bioskop layar lebar. Mengangkat genre horor yang dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Kevin Torsten, Gary Iskak, Yogi Werner dan masih ada banyak lagi aktor maupun aktris lainnya membintangi film garapan Ferial Rachmany ini. Diana Limbong merupakan produser Trah 7 menyatakan kalau film bergenre horor adalah debutnya. “Trah 7 lumayan melelahkan setelah dua tahun menunggu,” ungkap Diana Limbong saat jumpa pers.
Selaku produser tentunya Diana menyatakan kalau filmnya tidak akan membosankan sebab alur cerita dihadirkan cukup menarik. Diana Limbong sendiri menyatakan perasaan perjuangan beratnya ketika produksi film ini dengan Ferial Rachmany sang sutradara. Dikarenakan semua dilakukan ketika Indonesia terkena pandemi COVID-19. “Selama pandemi seluruh ide kreatif dan proses dijalankan penuh, saat itu kita belum dapat memutarnya,” ungkap Diana melalui konferensi pers. Untuk itu sebelum anda menyaksikan film dengan mempunyai judul Trah 7 ini, maka simak terlebih dahulu sinopsis dari filmnya. Penasaran seperti apa sinopsis dihadirkan Trah 7? Berikut ini :
Sinopsis Film Trah 7
Yap, film horor bertajuk Trah 7 turut mengisahkan terkait karakter mempunyai nama Karyono diperankan oleh Erwin Cortez melakukan sebuah ritual pemujaan terhadap makhluk halus. Tujuannya dalam ritual ini sendiri demi mengantongi harta berlimpah kaya raya untuknya. Maka dari itulah agar bisa mewujudkan impiannya menjadi orang kaya raya, pria bernama Karyono ini rela melakukan perjanjian bersama dengan makhluk halus atau tepatnya jin. Seiring berjalannya waktu dirinya yang kaya raya, Karyono tiba-tiba melanggar perjanjian itu.
Bagaimana tidak? Pasalnya Karyono di dalam tokoh ini sendiri sudah berbuat tidak senonoh yakni dengan cara menggauli seorang perempuan desa. Atas perbuatannya tentunya Karyono langsung menerima kutukan dari jin yang sudah membuatnya kaya raya. Konflik akan berlanjut dari pelanggaran Karyono dengan jin saat sekelompok remaja sedang berkelana di sebuah hutan tempat sebuah kutukan keturunan. Lantas bagaimana kisah kelanjutan dari film ini? Maka anda bisa menyaksikannya secara langsung melalui bioskop.
Yap, film bertajuk Trans 7 ini diakui oleh Diana Limbong yang kabarnya akan mengeluarkan banyak kengerian tentunya berbeda dengan film-film horor pada umumnya disaksikan oleh penonton melalui layar lebar. Sebagai produser, Diana Limbong sendiri menyatakan bahwa film ini mempunyai pembeda dari segi sisi alur cerita yang ditawarkan dan juga eksekusi dari sinematografinya. “Ini menginspirasikan saya dalam merangkat film bergenre horor berbeda pada umumnya,” ungkap Diana Limbong melalui siaran konferensi pers.
Diketahui bahwa film horor ini mulai syuting pada awal bulan November 2019 silam. Rencananya akan ditayangkan pada tahun 2020 silam, namun dikarenakan berbagai macam halangan dan termasuk melandanya pandemi virus corona di Indonesia maka terpaksa Trah 7 harus ditunda dan diterbitkan pada bulan Januari 2022, tepatnya tanggal 13 Januari. Mengingat bahwa pamor film horor ada di Indonesia pada saat ini tentunya tidak kalah dibandingkan film-film horor yang ada di luar negeri.
Dikarenakan film horor Indonesia mempunyai tempat tersendiri untuk penonton-penontonnya. Memasuki awal tahun 2022, pecinta film genre horor akan disuguhi film satu ini, Trah 7. Sementara itu, Trah 7 yang diarahkan oleh Ferial Rachmany ini turut bersaing dengan sejumlah film-film horor lainnya di bioskop yang sudah tayang dan akan tayang. Diantaranya Makmum 2 sudah tayang di bioskop, Teluh akan diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2022, KKN di Desa Penari tayang 24 Februari 2022 dan masih banyak lagi film horor lainnya akan segera tayang.
Film Trah 7 ternyata terinspirasi dari ucapan sering dilontarkan banyak orang. “Trah 7 sering kami dengar sehari-harinya ‘gua kutuk lu 7 turunan’,” tutur Diana Limbong saat konferensi pers. “Maka saya terinspirasi dari situ ketika membuat film satu ini,” sambungnya saat ditemui konferensi pers. Aktor ternama Gary Iskak sendiri ikut memerankan tokoh yang ada di film ini. Terlibat pada film bergenre horor ini, tentunya Gary Iskak sendiri sangat senang.