Awesomemovies.org – Film Long Shot dibintangi oleh aktris dan aktor Seth Rogen dan Charlize Theron. Film bergenre komedi romance patut disaksikan. Charlize Theron memerankan Charlotte Fields Menteri Luar Negeri AS menerima kabar mengejutkan dari Presiden Chambers diperankan Bob Odenkirk. Bagi pecinta film komedi romantis maka Long Shot menjadi salah satu film yang sayang jika dilewatkan. Berasal dari Amerika, mengangkat kisah politik juga tentunya sangat menarik. Diterbitkan pada tanggal 3 Mei 2019 silam, apabila belum menyaksikannya maka bisa segera simak terlebih dahulu sinopsis dibawah ini!
Sinopsis Film Long Shot Komedi Romantis
Fred Flarsky merupakan seorang jurnalis tipe laki-laki suka membuat judul bombastis dalam berita utama serta turun mengacak bulu serta mengambil dampak. Film ini dibuka oleh Fred menginfiltrasi kelompok White Power. Bersedia buat pergi sejauh mungkin demi mengantongi tato Swastika buat mendapatkan ceritanya. Kebanggaan jurnalistiknya yakni kunci identitasnya, jadi dia tidak dapat percaya saat seorang pemilik media konservatif yakni Parker membeli publikasi dia tulis.
Fred mengepak tasnya dan meninggalkan pekerjaan disayanginya, pergi keluar buat satu hari menenggelamkan kesengsaraannya pada narkoba serta bir dengan rekannya yakni Lance fantastis. Rekan yang kaya membawanya ke penggalangan dana, dimana dia bertemu teman lamanya tersebut yakni Charlotte Field kebetulan Sekretaris Negara. Charlotte diberitahu Presiden Chambers kalau mantan bintang TV lelah menjadi pemimpin dunia serta mau menjadi bintang film kembali.
Dia tidak akan maju lagi dalam tahun 2020 silam, membiarkan pintu terbuka buat Fields sendiri menjadi calon presiden. Dengan tim termasuk Maggie Milliken tangguh yakni June Diane Raphael bekerja membuat gambar. Charlotte akan melakukan tur dunia buat mengumpulkan dukungan inisiatif lingkungan dimana dia benar-benar percaya.
Film ini mengangkat drama politik Amerika Serikat, skenario memahami kalau Rogen dan Threon bukan lah sebuah pasangan layar khas, dan dunia Long Shot pun turut mengakuinya juga. Hal inilah membuat sebagian lelucon terkait pasangan tersebut saat mereka mulai memanaskan suasana cerita. Tidak cuma dibintangi Charlize Theron dan Seth Rogen, melainkan dibintangi juga June Diane Raphael, Jr. Bob Odenkirk, Andry Serkis, O’Shea Jackson. Disutradarai oleh Jonathan Levine, dengan mempunyai durasi selama 125 menit.
Dari film inilah kita akan melihat seperti apakah proses Charlotte mencalonkan diri menjadi presiden di Amerika Serikat. Menjaring pendukung banyak, mulai dari presiden yang sebelumnya sampai media besar. Melalui film ini juga akan dilihatkan politikus bersahabat dengan media, seperti halnya kita ketahui kalau sering terjadi di dalam dunia politik. Patut diacungkan jempol buat penulis naskah Liz Hannah dan Dan Sterling. Tidak cuma itu saja, menyaksikan film ini membuat penonton bisa mengetahui seperti apakah politikus mencuri perhatian penduduknya dengan mengandalkan survey.
Sebab mereka rela merubah cara melambaikan tangan sampai akhirnya cara tertawa demi mengantongi hati penduduknya tersebut. Jadi film ini sendiri tidak cuma mengandalkan adegan romance serta kocak-kocakan saja, melainkan Long Shot adalah komedi sangat cerdas. Long Shot adalah komedi cerdas meletup-letup, chemistry antara Seth Rogen dan Charlize Theron keren sebab penonton akan dibuat terbahak-bahak dari awal cerita sampai akhir cerita film ini.
Menyenggol media, politik serta survey, Long Shot menjadi film komedi tahun yang sekaligus menghibur. Namun film ini juga menunjukkan sebagian adegan dewasa, oleh sebab itulah penonton harus berusia 17 tahun keatas. Sayangnya dibalik kelebihan film ini, ada kekurangannya juga yakni saat memasuki paruh kedua, tempo cerita sendiri bergerak semakin cepat sampai akhirnya ada sebagian konflik besar yang berakhir dengan instan. Tidak terlalu disederhanakan, sebab akhir dari cerita filmnya sendiri terasa klise layaknya seperti menyaksikan FTV.
Film Long Shot sangat America, yang dimaksud adalah bagi anda tidak mengikuti situasi politik di Amerika Serikat selama 10 tahun terakhir mungkin akan susah ketawa dan tidak memahami konteks dari lawakan aktor dan aktrisnya. Dari mulai pencalonan presiden wanita, kubu demokrat versus republiken, skandal seks menyeret politikus, bahkan hingga Chambers memilih untuk jadi aktor.