Awesomemovies.org – Apakah kalian sudah menonton film berjudul Ratu Ilmu Hitam? jika belum maka baca terlebih dahulu review dari film Ratu Ilmu Hitam nih. Sebelumnya film ini sendiri pada tahun 1981 dibintangi oleh Suzana. Dimana filmnya pada saat itu cukup sadis dan seram sekali. Namun apa jadinya kalau film ini dibangkitkan kembali melalui kolaborasi Joko Anwar dengan Kimo Stamboel? Ya, sang sutradara Kimo dikenal dengan mempunyai karya gore seperti filmnya berjudul Rumah Dara. Sedangkan penulis naska Joko Anwar dikenal dengan sineas papan atas menerbitkan karya yang wow seperti filmnya Perempuan Tanah Jahanam.
Film ini sendiri ternyata paling ditunggu oleh penonton sebelumnya. Cerita dari Ratu Ilmu Hitam versi terbarunya berbeda jauh jika dibandingkan sebelumnya. Kalau versi tahun 2019, film ini mengisahkan tiga keluarga yang berkunjung ke panti asuhan di luar kota dan daerah terpencil jauh dari keramaian. Nah, sebelumnya kalian perlu baca terlebih dahulu nih review dari film Ratu Ilmu Hitam ini nih. Bikin mual, jijik, plus dibuat tegang lho! Simak berikut dibawah ini :
- Horror paket lengkap!
Selain menyediakan kisah mistis, namun pada film horor ini ada beberapa scene bisa kalian tertawa lho. Scene tersebut dari akting Ramadhan berperan sebagai Haqi, pemeran paling kecil dalam “Ratu Ilmu Hitam’ ini membuat adegan filmnya enggak selalu menampakkan sisi horor. Sebagai anak kecil juga, kepolosan dari Muzakki sangat membuat penontonnya tertawa dengan puas. Bahkan kepolosannya pada saat mencari tahu ada apa dalam balik misteri rumah panti asuhan tersebut mampu membuat penonton ketawa lho. - Muncul banyak kelabang dan phobia!
Hmm, kalau ini sih dari trailernya aja kalian udah ngeliat kalau film horor ini banyak banget adegan kelabang dan belatung bikin kalian jijik. Enggak cuma itu saja, scene yang menunjukkan trypophobia saat tubuhmu bolong-bolong bikin ngeri! Terlebih di beberapa bagian scene menunjukkan secara jelas bagaimana darah berlumuran dan tubuh terpotong. Adegan itulah buat kalian merasa tegang sepanjang menonton film ini.
- Awal mula dari reuni malah jadi petaka
Tidak bisa dipungkiri, dari awal mula adegan film berjudul Ratu Ilmu Hitam ini buat kalian tegang. Pada awalnya Hanif yang diperankan oleh Ario Bayu, Anton diperankan oleh Tanta Ginting, dan Jefri diperankan oleh Miller Khan ingin reuni dan berkumpul ditempat masa kecil mereka itu yakni panti asuhan. Tapi, justru malah terjadi teror yang enggak berhenti menimpa mereka itu. - Dibuat penasaran siapa sih ratunya?
Bikin mual dan jijik, film yang berjudul “Ratu Ilmu Hitam” ini juga sukses membuat penontonnya bertanya-tanya. Ya, siapa sih sebenarnya ratu dalam film tersebut? siapa yang menggunakan ilmu hitam dalam film ini? adegan dan dialog dari para castnya membuat penonton kalah sasaran lho! - Para cast “Ratu Ilmu Hitam” disiksa tanpa ampun
Ya, review selanjutnya adalah para cast film ini sendiri tampil solid. Apalagi Hannah Al Rashid yang tampil emosional sebagai seorang ibu yang baru saja mengetahui masa lalu sang suminya tersebut. Kemudian ada Ruth Marini yang perannya sebagai Ibu Mira penjaga dari panti tersebut. Sosoknya akan menghantui anda secara pelan-pelan. Nah, buat adegan mengerikan yakni Imelda Therinne mungkin banyak memperoleh kutukan.Dari trailer kami sudah melihat cuplikan dirinya digerayangi oleh kelabang. Di dalam film ratu ilmu hitam ini sendiri kalian akan menyaksikan kengerian di level paling tinggi. Kimo sang sutradara jelas tidak ingin membuat penontonya bernafas lega. Tidak hanya itu saja, Salvita DeCorte sendiri tidak ketinggalan buat disiksa dalam film ini. Mungkin buat adegan siksaan dia cukup intens dan sekali lagi anda akan dibuat merinding. Puncaknya kalian akan melihat penampilan tidak terduga dan menakutkan dari sosok Putri Ayudya.
- Ending yang kurang ngena
Bicara ending, ternyata film Ratu Ilmu Hitam sendiri masih kurang greget lho. Hal tersebut karena dari beberapa karakter awalnya ikut disiksa tapi enggak dikasih tahu apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. Terlebih salah satu tokoh yang dibilang pengikut dari satu juga awalnya enggak dijelasin.