Awesomemovies.org – Kamu penggemar film? tentu wajib banget nih untuk menonton berbagai jenis film pendek hasil karya anak bangsa. Salah satunya seperti beberapa waktu lalu, dimana jagat media sosial Indonesia dihebohkan dengan Film Pendek Indonesia yang tepatnya berjudul ‘Tilik’. Yaps, film pendek tersebut sangat menghebohkan netizen Indonesia. Pasalnya film pendek tersebut pun mampu memenangkan Piala Maya 2018 dengan kategori film pendek terbaik tersebut.
Dalam film pendek tersebut sangat unik sekali dengan setting monoton. Akan tetapi membuat para penonton nya tidak membosankan dengan adegan yang diperankan oleh bintang film tersebut. Nah, untuk itu jika kalian salah satu penggemar nonton film, maka wajib banget nih untuk menonton jenis film pendek di bawah ini. Sebab berikut dibawah ini kami telah merangkum sederet film pendek tersebut.
Daftar Film Pendek Indonesia yang Harus Ditonton!
Menonton adalah salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan dalam menghilang kejenuhan. Tidak hanya itu saja, dengan menonton film membuat seseorang mampu terbawa perasaan, tidak hanya itu saja dengan adanya jalan alur cerita dari film tersebut sangat menarik sekali. Nah, untuk itu tidak perlu lama-lama lagi, mari kita simak berikut dibawah ini ada beberapa jenis film pendek Indonesia telah kami rangkum, maka wajib sekali di tonton!
Film pendek pertama ini pastinya sudah tidak asing lagi untuk di dengar kan? yaps, sebelumnya kami telah membahasnya. Film tilik sendiri adalah sebuah film yang mana menceritakan adanya pembicaraan ibu-ibu yang berada di atas truk perihal Dian. Salah satu kembang desa yang mana banyak memikat pria di kampungnya tersebut. Sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini mampu sukses membawa film nya tersebut dalam memenangkan Piala Maya di tahun 2018 silam.
Yaps, selain itu bahkan film ini sangat menghibur, dengan ceplas-ceplos, serta menampilkan realita dalam kehidupan emak-emak di desa yang mana masih gagap informasi tersebut. Selain itu film ini juga berlatar belakang kabupaten Bantul, DIY. Jika kamu menontonnya pasti akan merasakan keindahan pemandangan desa tersebut lho.
Berikutnya rekomendasi film pendek indonesia kedua ini adalah berjudul Anak Lanang. Film yang mana masih di sutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo. Yang mana menceritakan adanya perdebatan seru empat orang anak yang masih SD selepas pulang dari sekolah menaiki becak. Dalam film ini bahkan perdebatan antara empat orang anak sd tersebut sangat seru dan juga lucu. Sungguh kocak sekali dan relate yang mana dibumbui candaan yang menarik anak sd. Tentu jika kalian tidak menonton film ini sangat disayangkan sekali sebab film ini sangat seru sekali lho guys.
Film dengan judul Singsot adalah film pendek terkait dengan drama, serta kritik sosial. Film ini mengisahkan tentang adanya pengalaman seorang anak laki-laki yang mana bernama Pulung sedang menginap di rumah sang neneknya tersebut. Tidak hanya itu saja, anak bernama Pulung ini sebelumnya sudah dilarang untuk bersiul setelah Magrib, namun masih saja ngeyel. Ternyata film ini merupakan film horor pendek lho. Bahkan film Singsot ini mampu mengambil penghargaan sekaligus, yani adalah Film Terbaik, serta Fiaga Horor. Dalam film festival tahun 2016 silam, serta film horor terbaik dalam Taman Film Festival di tahun 2017 silam. Apakah anda tertarik untuk menontonnya?
Unbaedah adalah film pendek berikutnya yang merupakan menceritakan seorang perempuan bernama Baedah. Yaps, dirinya kerap mengambil jatah terbanyak dari takjil masjid pada saat bulan Ramadhan. Tidak hanya itu saja, film Unfaedah ini pun menjadi salah satu film yang mana terfavorit dalam Anti Corruption Film Festival di tahun 2019 silam. Tentu jika kalian tidak menontonnya sangat disayangkan sekali.
Film dengan judul KTP pasti kalian sudah tidak asing lagi kan? yaps, film ini merupakan film mengisahkan tentang perjalanan seorang petugas sensus yang mana berusaha untuk mendata warga di salah satu desa. Tidak hanya itu saja, film KTP ini pun mampu mengundang gelak tawa lho, dari pembawaan petugas sensus tersebut. Nah, terlebih lagi film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini mampu mendapatkan penghargaan sebagai Karya Terbaik 1 Festival Video Edukasi di tahun 2016 lalu.