awesomemovies.org – Belakangan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi topik hangat di kalangan publik karena tindakannya yang menimbulkan kecaman. Beberapa waktu lalu ia protes terhadap kehadiran timnas Israel di Indonesia untuk bertanding dalam Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023. Perbuatan Ganjar Pranowo menuai beragam opini dari publik. Namun, di balik itu akting Ganjar Pranowo tidak perlu diragukan lagi.
Setelah FIFA menghapus hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, sejumlah pihak menerima protes dari para pecinta sepak bola di Tanah Air, termasuk Ganjar Pranowo. KJD membuat sebagian besar masyarakat marah karena Piala Dunia U-20 tidak akan diselenggarakan di Indonesia, dan dilepaskan melalui media sosial.
Ganjar Pranowo juga menerima tawaran eksklusif untuk menjadi bintang tamu Mata Najwa dan berbicara tentang polemik yang melingkupinya. Meskipun demikian, Gubernur Jawa Tengah ini tidak merasa terganggu oleh protes-protes yang masih ditujukan padanya. Selain di Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo juga merupakan sosok publik yang cukup santai. Ia bahkan pernah dua kali berkesempatan untuk menunjukkan keahliannya dalam dunia akting saat tampil dalam film bioskop.
Akting Ganjar Pranowo dalam Yowis Ben 3 dan Sang Prawira sungguh menarik. Dia terlihat serius di salah satu film, sementara di film lainnya ia tampil lucu. Mau tahu bagaimana? Berikut adalah detail lengkapnya. Pada November 2021, kisah empat karakter utama Yowis Ben 3, yaitu Bayu (Bayu Skak), Doni (Joshua Suherman), Nando (Brandon Salim), dan Yayan (Tutus Thomson) bersiap untuk tampil sebagai band penghibur bernama Yowis Ben pada salah satu acara.
Akhirnya, Ganjar Pranowo duduk di bangku Doni. Dia bahkan mengaku sebagai salah satu pemain acara tersebut. Kemudian mereka pun berbicara dalam Bahasa Jawa dengan dialog yang lucu dan menggelitik. “Ngomong-ngomong, siapa kalian ini? Apa nama bandnya?” kata Ganjar dalam bahasa Jawa, menurut kanal YouTube Netflix Indonesia. “Saya mau manggung dan cari duit,” tambahnya sebelum adegan tersebut berakhir. Ketika Yowis Ben berdiri di atas panggung, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa dia hanya MC untuk acara ini.
Setelah itu, dia melempar dialog yang tak terduga. “Hei, kalian adalah band dari Jawa Timur ya? Ayo, mainkan dengan bagus, luar biasa!” Serunya. Pada Desember 2021 lalu, Melalui acaranya nonton bareng para artis, Gubernur Jawa Tengah membuat pernyataan yang mendukung peluncuran film Yowis Ben 3. Dia juga membagikan videonya di vlog Kanal YouTube milik Ganjar Pranowo. Meskipun Karakter yang diperankannya dalam film tersebut terkesan meremehkan karakter Yowis Ben, dia tetap menyampaikan dukungannya kepada film ini.
“Kamipun ikut merasakan keceriaan saat menonton Yowis Ben 3 bersama para artisnya. Film yang menarik, lucu, dan menghibur ini cocok untuk semua kalangan,” ungkap Ganjar dengan antusias. “Beberapa hari lagi, kamu bisa nonton film Indonesia yang dibuat oleh anak-anak kreatif yang memiliki pesan persatuan, perdamaian, humor, dan kearifan lokal,” tambahnya. Film Sang Prawira, yang telah dirilis pada November 2019, menceritakan perjalanan Horas (Adityo ACP), seorang anak bangsa yang ingin menjadi abdi negara.
Dia adalah seorang pemuda dari keluarga biasa dan bercita-cita untuk menjadi seorang polisi. Inilah upaya Horas untuk mewujudkan impiannya. Di tengah film, muncul suatu penampilan yang tak terduga dari Ganjar Pranowo sebagai seorang tokoh yang tidak mendapat banyak waktu, namun memiliki pentingnya. Dalam film ini, ia berperan sebagai seorang Perwira Kepolisian dengan pangkat Kombes. Kapasitasnya di dalam film menjadi Dosen Akpol yang mengajar mata kuliah Pancasila.
Dalam film ini, akting Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa untuk menjadi negara yang dihormati dunia, Indonesia harus memiliki sumber daya alam (SDA), populasi yang besar dan luasnya wilayah. Untuk menandai Hari Ulang Tahun Ke-73 Polri, Ganjar Pranowo juga mengungkapkan keinginannya untuk memerankan karakter seorang Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi). Ganjar menyambut baik permintaan sang sutradara Ponti Gea untuk memerankan kombes dan dosen di film Sang Prawira.
Dia juga mencatat keunikan dari film yang diproduksi oleh Polda Sumut, namun diambil alih oleh Gubernur Jawa Tengah untuk diperankan oleh salah satu Akpol. “Dalam upaya bekerja sama dan mencintai Indonesia, Polda Sumut bersama Gubernur Jawa Tengah melangsungkan acara ini. Para Taruna Akpol Semarang hadir di sana dan saya juga ikut berpartisipasi,” kata Ganjar Pranowo dengan seragam polisi, seperti dikutip oleh Humas Jateng lewat kanal YouTube mereka.